Kairo – Presiden Mesir Mohamed Mursi, telah menuntut pada para tentara untuk mencabut sebuah ultimatum untuk menyelesaikan krisis politik bangsa, Mursi mengatakan bahwa ia tidak akan didikte.
Mursi bersikeras pada "legitimasi konstitusional" di akun Twitter-nya pada Selasa malam, beberapa jam setelah Angkatan Darat mengeluarkan rencana untuk membubarkan parlemen, menulis ulang konstitusi dan menyelenggarakan pemilu baru jika ia tidak bisa mengakhiri protes terhadap pemerintahannya pada Rabu.
Mursi bersikeras pada "legitimasi konstitusional" di akun Twitter-nya pada Selasa malam, beberapa jam setelah Angkatan Darat mengeluarkan rencana untuk membubarkan parlemen, menulis ulang konstitusi dan menyelenggarakan pemilu baru jika ia tidak bisa mengakhiri protes terhadap pemerintahannya pada Rabu.