Wednesday, January 30, 2013

AMERIKA BANGUN PANGKALAN DRONE KEDUA DI AFRIKA

Militer AS berencana mendirikan pangkalan untuk drone (pesawat tanpa awak) di Barat Laut Afrika untuk meningkatkan operasi mata-mata di wilayah tersebut, menurut sumber pejabat AS.

Seorang pejabat yang merahasiakan identitasnya mengatakan pada hari Senin bahwa militer AS di Afrika (AFRICOM) sedang mempersiapkan rencana untuk mendirikan pangkalan untuk pesawat tak berawak, yang kemungkinan akan ditempatkan di bagian barat Niger.

Pejabat itu juga mengatakan pangkalan tersebut hanya digunakan untuk drone pengintai saja, meskipun mereka juga tidak mengesampingkan bisa saja melakukan serangan rudal lewat pangkalan tersebut di masa depan.

Jika rencana tersebut dilakukan, hal tersebut akan mewakili contoh lain dari perluasan kehadiran AS di Afrika. Pentagon baru-baru ini mengumumkan rencana untuk menempatkan pasukan militer khusus di 35 negara Afrika.

Masih menurut pejabat AS, jika rencana untuk pangkalan drone disetujui, sejumlah 300 anggota militer AS dan kontraktor bisa dikirim ke Afrika untuk mengoperasikan pesawat.

Niger, sebuah negara yang sebagian besar wilayahnya gurun di perbatasan timur Mali, merupakan tempat dimana tentara Perancis dan Mali saat ini memerangi pejuang oposisi, yang mengontrol bagian utara negara Afrika Barat.

"Ini secara langsung berkaitan dengan misi Mali, tetapi juga bisa memberikan AFRICOM kehadiran lebih lama untuk ISR (intelijen, pengawasan dan pengintaian), "kata seorang pejabat militer AS, pada Minggu.

Militer Amerika Serikat memiliki satu pangkalan militer permanen di negara Afrika timur yakni di Djibouti.

Pada bulan Oktober, Washington Post melaporkan bahwa setiap hari sekitar 16 pesawat tak berawak AS lepas landas dari pangkalan di Djibouti.

Washington menggunakan drone pembunuh di beberapa negara, mereka mengklaim bahwa mereka menargetkan "teroris". Namun menurut beberapa saksi mata, serangan tersebut sebagian besar menyebabkan jatuhnya korban sipil yang banyak.

0 komentar:

Post a Comment