Wednesday, January 30, 2013

ISRAEL BANGUN UNIVERSITAS PERTAMA KALINYA DI TEPI BARAT

Israel meningkatkan status sebuah perguruan tinggi Yahudi di Tepi Barat menjadi sebuah universitas, hal tersebut mencerminkan tekad untuk tetap mengontrol wilayah kantung itu dalam setiap kesepakatan damai dengan Palestina.

Keputusan itu menjadikan kampus Ariel, yang didirikan pada tahun 1982 di dekat kota Nablus, statusnya setara dengan universitas di Israel. Berita itu muncul setelah Israel mengumumkan rencana untuk memperluas pemukiman lainnya di wilayah pendudukan.

"Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, Israel memiliki sebuah universitas baru," kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

Beberapa pemimpin universitas Israel berpendapat bahwa dana publik untuk universitas baru akan datang dengan biaya mereka.

Dinas Pendidikan Tinggi Palestina juga mengutuk keputusan tersebut dan mendesak universitas di seluruh dunia untuk memboikot institusi tersebut.

Permukiman Israel adalah ilegal berdasarkan hukum internasional.

Negara-negara Eropa dan Washington telah mengkritik rencana Netanyahu untuk membangun sebanyak 6.000 rumah pemukiman, berita itu diumumkan sejak 29 November saat palestina mendapat pengakuan dari PBB sebagai negara peninjau.

Pemerintah Eropa telah memanggil para duta besar Israel untuk memprotes perluasan permukiman, terutama yang didirikan di atas tanah yang direbut Israel yang mencaplok Jerusalem ke dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui secara internasional.

Israel telah memberikan sinyalemen untuk mempertahankan kontrol beberapa blok permukiman besar seperti Ariel bawah setiap perjanjian masa depan, sementara nasib daerah kantong lainnya dapat dinegosiasikan.

0 komentar:

Post a Comment